14 November 2013
Bojonegoro — JOB Pertamina-Petrochina East
Java (PPEJ) akan mengebor 11 sumur pada 2014. Rinciannya, 10 sumur
pengembangan dan satu sumur eksplorasi. “Satu sumur menelan Rp 90
miliar. Total nilai investasinya lebih dari Rp 1 triliun,” kata Kepala
Administrasi Lapangan, JOB PPEJ, Hananto Aji saat menerima kunjungan
wartawan di Lapangan Sukowati, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (14/11).
Pengeboran sumur-sumur tersebut seluruhnya akan dilakukan di Lapangan Sukowati.
Hingga saat ini, produksi minyak PPEJ di Lapangan Sukowati belum
mencapai target yang telah ditentukan, yakni 36.000 barel per hari.
“Baru 32.600 barel per hari atau 91 persen dari target,” katanya.
Target tidak tercapai karena produksi mulai menurun. Penurunan
terutama disebabkan karena sumur sudah mulai masuk titik jenuh. PPEJ
melakukan sejumlah langkah untuk tetap mempertahankan produksi. Di
antaranya, pengeboran sumur-sumur baru dan enhance oil recovery (EOR).
PPEJ memiliki beberapa lapangan, di antaranya Lapangan Mudi, Sukowati,
dan Sumber. (ACU)